Kurang Minat siswa mengunjungi Perpustakaan sekolah
Kondisi perpustakaan
sekolah saat ini seakan mati suri ,
pengunjung perpustakaan hanya sedikit dari siswa begitu juga perhatian kepala
sekolah dan guru sangat kurang sekali,
perpustakaan hanya sepi dari pengunjung hanya pengelola perpustakaan yang
duduk seharian menunggu pengunjung dengan sabar, walau ada pengunjung terkadang
hanya beberapa orang siswa, itu kalau ada tugas dari guru kalau tidak kelas yang tidak hadir guru baru
dia ditugaskan keperpustaan untuk mengisi waktunya yang kosong itupun terkadang
siswa tersebut merasa terpaksa untuk masuk pepustakaan terlihat tidak hanya
beberapa orang siswa ynag mau membaca buku didalam perpustakaan , siswa berada
dalam perpustakaan hanya main HP, Berbicara sesama teman, kalau membaca hanya
lihat gambar dan terkadang hanya memilih-milih buku saja kemudian hanya
mengambil lihat sebentar kemudian selesai.
Seandai nya ditanya apa yang ia baca ia bahkan tidak tahu untuk mencari
judul dan pengarang buku saja ia terkadang tidak tahu.
Kurang nya minat siswa
mengunjungi perpustakaan dipengaruhi beberapa factor penyebab :
Ø Ada
Media Elektronik Seperti HP
Ø Kurangnya
Minat Baca Siswa
Ø Buku
bacaan yang masih Kurang
Ø Kurang perhatian pimpinan sekolah terhadap perpustakaan
sekolah
Ø Media
Hand Phone
Dari beberapa factor
penyebab diatas besar sekali pengaruh terhadap kondisi perpustakaan sekolah
seperti HP siswa lebih suka ber HP ria dengan berbagai macam – macam program
dan aplikasi yang memanjakan dan berbagai mereka
terbaru yang membuat konsumennya terlena dengan segala fitur yang ada didalamnya
membuat semua siswa banyak beraktifitas dengan HP hari-harinya selalu dengan Hp
bahkan ia tak terlepas dari Hp tersebut
. mereka bahkan betah berjam-jam dengan Hp tanpa peduli yang lain ada disekitarnya
.
Ø Media
Internet
BegiTu pula dengan
internet yang semua sudah mencakup, dunia seakan dalam gemgaman, apapun yang
ingin dilihat semua ada apa yang ingin dicari juga ada dunia seakan kecil,
kemana pun ia dapat berselancar dengan mudah apapun yang ia tidak tahu menjadi
tahu dan apa yang ia lihat sudah ia lihat walaupun terkadang itu belum pantas
untuk dirinya lihat dan dia lakukakan
itulah yang merusak generasi sekarang dan yang membuat bobroknya ahklah dan
perilaku anak kalau sudah kecanduan internet ia tak kenal, waktu,makan,
lingkungan bahkan untuk dirinya sendiri ia lupa
terutama lagi ia tak peduli dengan lingkungan keuarga ,agama dan orang
tua semua itu ia tak perduli ia hanya
menghabiskan waktu di internet tanpa mengenal lelah dan waktu asyiknya dengan
berinternet ria.
Dengan pengaruh internet
tersebut ia bahkan berani meninggalkan sekolah alias cabut meninggalkan pelajaran
jam sekolah tanpa merasa rugi kalau ia telah mengorbankan masa depan dan
waktunya karena internet tersebut dan
tak peduli sekolah ,umur bertambah bahkan dia tidak juga mengerti bahwa
internet tersebut hanya merugikan dirinya sendiri dan waktunya yang membuat ia
lalai dalam segala hal, waktu, umur, agama
sehingga ia terlena dibuai oleh internet
Kurangnya perhatian
kepala sekolah kepada perpustakaan sekolah , sehingga perpustakaan tersebut
seakan berjalan sendiri tanpa pimpinan yang dapat mengarahkan dan
membimbing dan memippin bagaimana baiknya
perpustakaan dan berfungsi sebagaimana seharusnya agar perpustakaan tersebut
dapat berfungsi sebagai mana mestinya dan menumbuhkan minat baca siswa yang
menjadi medarah daging bagi siswa .
Tapi saat ini terasa
sangat sulit untuk menumbuhkan minat baca siswa karena , anak-anak kurang terbiasa untuk
membaca dan keinginnan membaca sangat sulit diwujudkan karena beberapa factor penyebab yang sangat
mengganggu
Buku perpustakaan yang sangat minim membuat siswa kuarang menarik untuk berkunjung keperpustakaan ,dengan alasan buku itu-itu saja alias sudah lama,kalaulah buku perpustakaan sekolah bertambah secara kontinyu walaupun hanya sedikit itu salah satu membuat siswa cepat menari untuk membaca dan mengunjungi perpustakaan sekolah.
Demikian kami berharap kepada seluruh pihak mari kita biasakan anak-anak kita untuk lebih mencintai membaca melalui perpustakaan sekolah dan perpustakaan yang ada disekitar lingkungan tempal tinggal
Komentar
Posting Komentar